DELI SERDANG - Warga Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut) geger. Pasalnya, rumah seorang warga yang berprofesi sebagai penarik becak ramai dikunjungi oleh warga yang ingin melihat langsung ikan unik berkepala buaya.
Rumah Sukimin (50 tahun) dan istrinya Sumiati (47 tahun) di Desa Bandar Kalipah, kecamatan Percut Sei Tuan Deli Serdang, mendadak ramai dikunjungi warga. Sebab, pasangan yang mempunyai sepuluh orang anak ini memelihara ikan berkepala buaya yang ditempatkannya di akuarium rumahnya.
Warga dan pendatang yang penasaran, tak henti-hentinya memperhatikan keunikan ikan tersebut. Jika diperhatikan, bagian badan ikan adalah ikan yang sesungguhnya karena mempunyai beberapa sirip yang kebanyakan berada dibawah perut. Sedangkan sisik ikan, bercorak coklat dan terdapat bercak hitam kecil seperti sisik ular.
Namun yang paling unik, adalah bagian kepala ikan. Karena bentuknya memanjang dan mempunyai gigi layaknya seekor buaya. Sementara ukuran ikan unik tersebut, panjangnya sekitar 30 centimeter.
Pemilik ikan Sukimin menjelaskan, sebelum menemukan ikan tersebut dialiran sungai Denai tak jauh dari rumahnya, bermimpi didatangi oleh buaya putih. Namun, ia menganggap hanya mimpi belaka saja. Namun saat dirinya melakukan aktifitasnya mencari nafkah, penumpang yang ia nanti sepi. Akhirnya, Sukimin memilih mencari ikan di sungai.
Setelah beberapa saat menjaring, ikan unik berkepala buaya yang saat ini ia pelihara terjaring. Ia pun kemudian mendapat banyak ikan dari sungai tersebut. Namun saat hendak menjual ikan, Sukimin tidak menjual ikan unik berkepala buaya tersebut dan memilih membawa ikan unik itu kerumahnya untuk dipelihara.
Penemuan ikan unik milik Sukimin ini, cepat tersebar ke warga lain dan juga warga Medan. Kini setiap harinya, puluhan orang datang silih berganti untuk melihat keunikan ikan berkepala buaya yang masih ditempatkannya di akuarium yang dipinjamnya dari tetangganya. Tak hanya Sukimin, tetangganya juga tak ketinggalan untuk mencari nafkah dengan membuka warung sederhana di sekitar rumahnya. Bahkan, halaman rumah tetangga Sukimin juga kini jadi lahan parkir bagi para pendatang yang ingin melihat ikan unik berkepala buaya. (ard/ade)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar