Dua gerhana terjadi pada Januari 2010. Setelah gerhana Bulan pada 1 Januari 2010 dinihari, gerhana Matahari terjadi 14 hari setelahnya. Fenomena ini bisa disaksikan masyarakat Indonesia di wilayah tertentu.
Informasi ini disampaikan oleh peneliti utama astronomi dan astrofisika Lemabaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Thomas Djamaludin, pada detikcom, Senin (28/12/2009).
Gerhana Matahari pada 15 Januari merupakan gerhana cincin (annular), namun di Indonesia yang tampak adalah gerhana sebagian (parsial). Akibatnya hanya kawasan tertentu di Indonesia saja yang bisa menyaksikannya.
"Gerhana cincin itu hanya melintas di Afrika bagian selatan, India, Thailand dan China. Di Indonesia, di Sumatera, Kalimantan, Jawa bagian barat dan tengah serta Sulawesi bagian utara," ujarnya.
Gerhana Matahari ini terlihat pada sore hari. "Di Indonesia tergantung wilayahnya, baru ada sekitar pukul 3 - 4 sore. Di Indonesia Tengah sekitar pukul 4 hingga 5 sore," terang Thomas.
Penampakan gerhana Matahari di masing-masing wilayah Indonesia juga berbeda-beda. Di Jawa penampakan hanya mencapai sekitar 10 persen, di Kalimantan sekitar 5-20 persen, di Sulawesi hanya 0-7 persen.
"Sumatera mencapai 10-60 persen, yang paling baik di Aceh sekitar 60 persen," tutupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar